“Dengan Kirab Pataka ini diharapkan agar masing-masing daerah memahami bagaimana pembangunan di provinsi Jawa timur, dan juga harus ada sinergi antara daerah satu dengan daerah lain,” harapnya.
Selain itu, momen seperti kirab Bendera Pataka menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong-royong yang harus terus ditanamkan di seluruh lapisan masyarakat. Dengan bekerja bersama-sama, Provinsi Jawa Timur dapat menghadapi berbagai tantangan dan meraih kemajuan yang berkelanjutan.
“Semoga peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur ini menjadi awal yang baik untuk lebih menggalakkan kerjasama antar daerah dan mewujudkan visi pembangunan yang lebih cerah bagi seluruh penduduk Jawa Timur,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kirab Pataka sebelumnya dikirab dari Kabupaten Tulungagung menuju Kota Blitar, yang selanjutnya Kirab Pataka diberangkatkan langsung oleh Walikota Blitar menuju Kabupaten Blitar. (adv/kmf/dip)
