Banyuwangi, seblang.com – Michael Edi Haryanto, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi menginginkan ada evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten Banyuwangi. Karena sampai saat ini pihak dewan belum mengetahui jumlah peserta PKH dan berapa total keluarga yang sudah lulus dari PKH atau kondisi sosial ekonominya meningkat sehingga tidak berhak menjadi peserta PKH lagi.
Menurut Michael, pihaknya merasa perlu turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran kasus seorang warga yang bernama Rajemah yang dinyatakan lulus sebagai peserta PKH.
Padahal dalam kenyataan yang bersangkutan tidak mampu menutup biaya sekolah putranya di SMK Gajah Mada Banyuwangi sehingga terpaksa tidak bisa mengambil ijazahnya.
“Setelah ketemu langsung, Bu Rajemah ternyata sudah ada pihak yang membantu sehingga ijazah putranya sudah diserahkan tanpa ada biaya. Bahkan pihak sekolah menawari anaknya untuk kerja di Bali,” jelas Michael kepada wartawan media ini.
Lebih lanjut Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi itu menuturkan dirinya berharap agar PKH benar-benar dilaksanakan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Karena PKH merupakan program dari presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diteruskan oleh pemerintah saat ini.
“Sebagai kader Partai Demokrat tentu merasa bersyukur dan bangga apabila benar-benar banyak keluarga yang sudah lulus dari PKH sehingga jumlah penerima bantuan tersebut bisa berkurang,” tambahnya.
Selain itu, dia ingin mengetahui secara benar dan pasti pihak yang merekomendasi atau menyatakan bahwa saudara Rejemah ini sudah lulus dari program PKH ini. Karena tidak adil kiranya sebab kenyataan di lapangan kondisinya sangat-sangat memprihatinkan.











