Bupati Ipuk menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya kembali TDBI setelah vakum selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. Ia menyebut bahwa ajang ini akan menjadi nilai tambah bagi Banyuwangi, selain berbagai fasilitas dan infrastruktur yang terus dikembangkan.
“Beberapa waktu lalu, Pak Menteri PUPR sudah memastikan bakal melanjutkan Jalur Lintas Selatan (JLS) dan tol Probowangi. Sehingga mobilitas dari dan ke Banyuwangi semakin lengkap. Ditambah dengan atraksi yang kita gelar sepanjang tahun, harapannya ini bisa mendongkrak perekonomian daerah,” kata Ipuk.
Ipuk juga mengajak generasi muda Banyuwangi untuk mencontoh semangat para pembalap. “Ayo anak-anak muda contohlah para rider yang terus berusaha menjadi pemenang. Jangan pernah putus asa untuk menggapai cita-cita,” pesannya.
Etape pertama TDBI 2024 akan menempuh rute sejauh 136,2 km. Etape ini akan menjadi ajang pembuktian bagi para sprinter karena didominasi lintasan-lintasan datar. Terdapat tiga titik sprint yang bisa dimanfaatkan pembalap untuk berburu poin, yaitu di KM 42,2 Kalipahit, KM 66,8 Kantor Camat Srono, dan KM 97,2 Karangsari.//////











