Meskipun secara umum dalam satu tahun terakhir ini situasi kamtibmas relatif kondusif,dimana beberapa permasalahan sosial yang terjadi dapat diatasi dengan baik melalui tindakan kepolisian yang presisi dan peran aktif Masyarakat, namun menurut Wakpolda Jatim masih ada beberapa indikator permasalahan atau kerawanan sosial yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur.
“Dimana masyarakat Jawa Timur termasuk masyarakat yang agamis, terbuka dan memiliki senseof crisis yang tinggi, sehingga sangat relevan untuk dijadikan bahan naskah laporan PKDN berkenaan dengan hal tersebut,” paparnya.
Melalui sambutan itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan mendukung penuh dan siap membantu pelaksanaan PKDN peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke- 32 tahun anggaran 2023, agar dapat berjalan lancar.
“Semoga nantinya dapat dijadikan bekal dan referensi para peserta didik selama menempuh pendidikan, sehingga realita di lapangan dapat dipadukan dengan konsep, serta teori yang diperoleh dari para narasumber di lembaga pendidikan,”kata Brigjen Pol Yusep.
Dari gambaran tersebut, lanjut Wakpolda Jatim ini peserta didik digharapkan mampu mengidentifikasi dan merumuskan upaya untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang di hadapi oleh pimpinan Polri, TNI dan Kementerian Lembaga di Provinsi Jawa Timur.
Sebelum mengakhiri sambutannya, tak lupa Wakapolda Jatim juga berpesan kepada para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, guna terlaksananya kegiatan ini dengan lancar dan optimal, dapatnya data apa saja yang dibutuhkan oleh para peserta PKDN Sespimti ini dapat dibantu seoptimal mungkin. (*)










