2. Setiap dokter, perawat, dan bidan wajib memiliki anak asuh balita wasting dan underweight minimal 1 anak.
3. Dalam teknis pemberian paket bantuan, untuk balita asuh dengan status gizi wasting. Serta underweight dapat memilih salah satu dari alternatif pilihan paket sebagai berikut.
– Paket pemberian makanan berupa makanan siap santap terdiri atas lauk tinggi protein yang sudah diolah. Diutamakan lauk telur, ayam, daging, dan ikan. Lalu, disertai tambahan asupan susu 250 ml per harii berupa susu UHT untuk balita. Paket ini diberikan selama 30 hari makan.
– Pemberian paket multivitamin dan mineral ditambah bahan makanan berupa telur ayam 30 butir, telur puyuh 1 Kg, abon ikan 500 gram, kacang hijau, dan gula 1 Kg atau susu formula balita sebanyak 3 kotak ukuran 300 gram.
– Paket kudapan/snack tinggi protein ditambah susu UHT 250 ml per hari diberikan selama 30 hari makan.
– Paket ini diberikan selama 1 bulan.
4. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah dan wajib melakukan edukasi. Minimal 2 minggu sekali dengan tujuan melihat evaluasi dan perkembangan.
5. Untuk mendapatkan penentuan data sasaran/anak asuh dapat menghubungi puskesmas setempat.










