Undang Raker PT BSI, Komisi III DPRD Banyuwangi Pertanyakan Turunnya Setoran Pajak kepada Pemerintah

by -905 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Penerimaan pundi-pundi daerah dari pertambangan emas terus mengalami penurunan, Komisi III DPRD Banyuwangi memanggil PT Bumi Suksesindo (BSI) selaku operator tambang emas di Tumpangpitu Pesanggaran untuk memberikan penjelasan turunnya pembayaran pajak kepada pemerintah.

Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Emy Wahyuni Dwi Lestari menyampaikan, dalam rapat kerja bersama PT BSI, permohonan ingin mengetahui secara jelas apa yang menjadi penyebab turunnya setoran pajak perusahaan tambang emas tersebut kepada pemerintah.

Di tahun 2020 setoran pajak PT BSI kepada pemerintah mencapai Rp590 miliar, Tahun 2021 turun dikisaran Rp. 400 miliar dan di tahun 2020 anjlok dikisaran Rp, 299 miliar. Dampaknya Dana Bagi Hasil Pajak yang diterima Pemerintah Kabupaten Banyuwangi semakin berkurang.

” Kita undang PT BSI dalam rangka untuk mengetahui pajak yang dimiliki perusahaan tambang emas kepada pemerintah, baik dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak catering hingga pajak Air Bawah Tanah (ABT) yang masuk ke daerah maupun pusat,” ucap Emy saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/05/2023).

Emy menjelaskan, berdasarkan paparan yang disampaikan oleh PT BSI, pembayaran pajak dari perusahaan tambang emas terus berkurang karena adanya penurunan atau penyusutan produksi emas.

” PT BSI beralasan turunnya setoran pajak kepada pemerintah karena adanya penyusutan produksi emas maupun perak di Tumpangpitu, prosentase kandungan emasnya berkurang , ” jelasnya.

Dalam rapat kerja itu, anggota Komisi III juga menaikkan kontribusi PT BSI melalui royalti yang tidak sebanding dengan turunnya kewajiban pembayaran pajak kepada pemerintah.

“Kita pertanyakan, ketika produksi emasnya turun tajam, kenapa kontribusi royaltinya justru semakin naik ,”ucapnya.

Dari keterangan PT BSI, kenaikan pembayaran royalti tambang emas sangat dipengaruhi oleh penguatan harga emas global.

iklan warung gazebo