UMKM Lapas Banyuwangi Dapat Dukungan dari Kemenko Kumham Imipas

by -6 Views
Wartawan: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com Program pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi dalam memberdayakan warga binaan untuk menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat apresiasi serta dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas).

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kerja Sama Kelembagaan Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Herdaus, saat melakukan kunjungan kerja ke Lapas Banyuwangi.

Keyakinan Herdaus terhadap kualitas produk UMKM hasil karya warga binaan semakin kuat setelah mencicipi langsung donat dan kopi yang diproduksi di dalam lapas. Ia menilai cita rasa dan kualitas kedua produk tersebut tidak kalah dengan produk serupa yang beredar di pasaran.

“Produk donat dan kopi ini memiliki kualitas yang sangat baik, tidak kalah dengan yang ada di luar. Ini membuktikan bahwa warga binaan memiliki potensi besar untuk diarahkan ke hal-hal yang produktif,” ujar Herdaus.

Berdasarkan penilaian itu, Herdaus menekankan agar program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan dalam menghasilkan produk UMKM terus ditingkatkan dan dikembangkan. Ia juga mendorong pihak Lapas Banyuwangi untuk terus berinovasi menciptakan program pembinaan yang menghasilkan produk UMKM yang lebih beragam.

“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Ke depan, program pembinaan harus terus ditingkatkan agar semakin banyak produk UMKM unggulan yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan bahwa pihaknya tengah serius mengembangkan program pembinaan kemandirian yang berorientasi pada hasil nyata. Sejumlah program telah menunjukkan keberhasilan dengan melahirkan berbagai produk UMKM.

“Beberapa program pembinaan yang telah berjalan antara lain pembuatan batik, produksi tempe, pembuatan keset, serta aneka gorengan, donat, dan kopi,” jelas Kalapas.

Lebih lanjut, Wayan menegaskan bahwa langkah yang ditempuh Lapas Banyuwangi merupakan bentuk nyata dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

“Dalam poin ketiga secara khusus menekankan penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menciptakan produk-produk UMKM bernilai ekonomi,” pungkasnya.///////////

iklan warung gazebo