Banyuwangi, seblang.com – Perekonomian Kabupaten Banyuwangi menunjukkan tren positif dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak utamanya. Upaya terbaru untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah dilakukan melalui pelatihan inovasi kemasan produk UMKM yang digelar Jumat (20/9/2024).
Data terkini menunjukkan lonjakan signifikan pendapatan per kapita Banyuwangi, dengan kontribusi besar berasal dari sektor UMKM. Pemerintah daerah menargetkan akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui penguatan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan potensi besar UMKM Banyuwangi. “Dengan inovasi kemasan, kita bisa menciptakan ‘Kerajaan UMKM’ yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan,” ujarnya.
Saat ini, 70 persen desain kemasan UMKM Banyuwangi dinilai sudah kompetitif. Penyempurnaan pada 30 persen sisanya diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk dan memperluas pangsa pasar.
Kemenparekraf mendatangkan ahli desain kemasan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Langkah ini bertujuan menciptakan produk berkualitas tinggi dengan daya saing global.











