Eka menuturkan manfaat bantuan fasilitas tersebut tidak hanya terbatas pada kegiatan keagamaan, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk membantu warga di sekitar vihara yang membutuhkan transportasi, contohnya dalam keadaan darurat untuk mendapatkan layanan kesehatan secara cepat.
“Mobil pelayanan yang kami dapatkan sangat bermanfaat. Kami merasa mendapat perhatian yang sama dengan umat lain, tanpa adanya diskriminasi,” tambahnya.
Sementara Ipuk Fiestiandani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan umat Budha. Dia terus berkomitmen membangun Banyuwangi yang inklusif dan berkeadilan.
Ipuk mengungkapkan adanya kolaborasi dan keguyuban antar semua elemen masyarakat dibutuhkan untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik maju dan sejahtera.
“Dengan gotong royong kita bisa menciptakan Banyuwangi yang lebih baik dan harmoni,” ujar Ipuk.












