Tradisi Tumpeng Sewu 2023 Desa Kemiren Banyuwangi Dibanjiri Pengunjung

by -1356 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


“Tradisi Tumpeng Sewu kini menjadi atraksi. Tentu ini berdampak langsung bagi masyarakat Desa Kemiren. Perputaran ekonomi warga langsung dirasakan setiap rumah yang menerima pesanan Tumpeng Pecel Pitik dari wisatawan.” kata Suhaimi.

Hangatnya ramah tamah masyarakat Desa Kemiren yang membuat wisatawan terkesima sehingga tertarik untuk merasakan tumpeng lengkap dengan pecel pitiknya.


Sebelumnya, warga Desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi ramai-ramai mengeluarkan kasur dari kamar dibawa ke depan rumah masing-masing. Mereka kemudian menjemur kasur yang memiliki warna yang seragam, yakni merah dan hitam.

Tradisi Mepe Kasur (menjemur kasur) sepanjang jalan Desa Kemiren merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan bersih desa setempat setiap bulan Dzulhijah. Ritual ini dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Ribuan kasur berwarna seragam ini dijemur berjejer di depan rumah warga. Pada sore harinya, warga menggelar tradisi ider bumi dengan mengarak barong berkeliling desa yang kemudian dilanjutkan dengan selamatan Tumpeng Sewu.///

iklan warung gazebo