Keberadaan Pos Kamling, lanjut Deddy, selain menjaga keamanan lingkungan, juga bisa dijadikan sarana para warga berkumpul untuk saling gotong royong, wadah saling berbagi informasi dan komunikasi. Sebab keamanan lingkungan bukan hanya perihal kejahatan, namun banyak hal semisal terjadi bencana dan kejadian darurat.
“Lomba Pos Kamling Polresta Banyuwangi, sebagai bentuk komitmen kami untuk menjadikan Banyuwangi, aman, damai, tentram, kondusif dan sejahtera,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan menjelaskan, Pos Kampling yang dinilai harus memiliki standar eengan meilhat beberapa aspek, mulai aspek kesiapan, struktur, sumber daya manusia, sarana prasarana, kegiatan yang berkelanjutan.
“Ada 50 indikator yang dijadikan standar dalam penilaian lomba Pos Kamling kali ini,” ungkap Toni.
Proses penilaian, lanjut Toni, akan dilakukan oleh tim gabungan dengan melibatkan dari beberapa unsur, mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda), TNI-POLRI dan dari unsur Satpol PP. Tim yang dibentuk, dipimpin oleh ketua tim dan 5 personil gabungan beberapa unsur yang ada.
“Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, penilaian berlangsung mulai tanggal 29 hingga 30 Mei,” pungkasnya.////











