Dalam implementasinya, Bupati Ipuk mewajibkan setiap Kepala Desa untuk mengalokasikan anggaran bedah rumah, baik melalui Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). “Setiap tahun mereka berkewajiban untuk melakukan renovasi bedah rumah warga miskinnya,” tegas Ipuk saat mengunjungi rumah Boimin, salah satu penerima program di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran.
Ahmad Faishol, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi, melaporkan bahwa pada tahun 2023, pemerintah desa telah melakukan bedah rumah sebanyak 390 unit. “Dananya bersumber dari DD dan ADD. Tahun 2024 ini juga dialokasikan bedah rumah dari pemerintah desa, selain dari pemkab juga dan sinergis berbagai pihak,” jelasnya.
Faishol menambahkan, sepanjang tahun 2023, lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni di Banyuwangi telah direnovasi. Program ini terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan pihak-pihak lainnya.
Program Bedah Rumah ini merupakan salah satu upaya konkret Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga pra sejahtera.
