“Apabila ada wasit dari Banyuwangi yang dinilai bagus dan layak untuk diorbitkan, kami harap Pemprov bisa membimbing dan mengarahkan agar wasit Banyuwangi ada yang mampu memimpin pertandingan di level Jatim, nasional bahkan di level internasional,” tambah saudara kembar Riccy Antar Budaya tersebut.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Penataan Wasit C dan B2 Kabupaten Banyuwangi, Eko Prasetyo, mengungkapkan peserta penataran kali ini berjumlah 35 orang yang berasal dari Banyuwangi, Jember, Kota Kediri bahkan ada yang dari kota Bau-Bau Sulawesi.
Menurut Eko dari 35 peserta tersebut bisa dirinci; 8 Peserta penataran Lisensi-B dan 6 orang penyegaran lisensi -B2 . Kemudian 18 peserta mengikuti program peenataran lisensi C dan penyegaran lisensi – C ada tiga peserta.
Adapun penatar atau tutor adalah utusan dari Pengprov Perbasi Jatim, Sunsya Putra Galih Cendekia, Wasit Basket nasional pemegang lisensi A wasit IBL asal Malang yang saat ini tinggal di kota Surabaya.
“Dengan adanya penataan seperti ini diharapkan semakin menambah jumlah wasit basket yang ada di Banyuwangi. Kemudian merefresh kembali wasit-wasit Banyuwangi selama ini sudah memiliki lisensi namun kurang mendapatkan kesempatan untuk memimpin sebuah pertandingan akibat pandemi dan kurangnya kejuaraan bola basket di Banyuwangi pasca pandemi Covid 19 sampai dengan 2020 kemarin,” imbuh Eko.////