“Upaya pencarian terhadap satu korban nelayan, dengan memulai penyisiran di lokasi kejadian lompat nya korban saat perahu tersambar petir, dan sekitarnya, dengan harapan hari ini dapat segera ditemukan,” ujarnya.
Satu korban nelayan dinyatakan hilang saat melaut mencari ikan bersama 19 ABK lainnya, dengan menggunakan perahu slerek berangkat pada hari Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 12.30 WIB, untuk mencari ikan di laut dalam kondisi cuaca hujan lebat.
Pada sekitar pukul 13.00 WIB, ketika perahu berjarak kurang lebih 10 Km tepatnya di perairan arah selatan Datuk Candi Bang, perahu tersambar petir dan kemudian seluruh ABK membungkukkan badan.
Setelah agak tenang, dua saksi atas nama Solihin (45) dan Ali Aftoni (22) melihat 4 korban yaitu Wagiso (55), Danil (22), Misyono (40), dan Moh. ilyas (38) meninggal dunia dan seorang hilang tercebur ke laut atas nama Sabar Utomo (25) yang saat ini masih dalam upaya pencarian.//












