Jakarta, seblang.com – BPJS Kesehatan resmi mengukuhkan para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 dalam Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan. Para finalis yang berasal dari seluruh Indonesia tersebut dinobatkan sebagai figur inspiratif yang akan menjadi penggerak literasi dan edukasi Program JKN di kalangan generasi muda.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengapresiasi seluruh finalis yang telah menunjukkan komitmen, kreativitas, dan kepedulian terhadap Program JKN. Menurutnya, para Duta Muda telah menghadirkan kontribusi nyata melalui gagasan kreatif, kampanye solutif, serta aksi sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Generasi muda merupakan segmen yang paling aktif dan berpengaruh di ruang publik digital. Berdasarkan Laporan Digital Indonesia 2025 (DataReportal, Februari 2025), dari 143 juta pengguna media sosial di Indonesia, kelompok usia 13–24 tahun menjadi pengguna paling dominan. Fakta tersebut sejalan dengan data BPJS Kesehatan per November 2025 yang menunjukkan bahwa kelompok usia 15–19 tahun merupakan komposisi peserta terbanyak Program JKN,” terang Ghufron.

Ia menjelaskan bahwa generasi muda kini menjadi key opinion leader di era digital yang memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi publik dan meningkatkan literasi kesehatan. Program Duta Muda BPJS Kesehatan pun dirancang sebagai wadah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap JKN sejak dini.
“Dalam mendukung ekosistem komunikasi digital, BPJS Kesehatan juga menghadirkan inovasi BPJS on Air, sebuah program edukasi interaktif yang disiarkan langsung melalui platform TikTok. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi JKN secara real-time, mengajukan pertanyaan secara langsung, serta menikmati edukasi yang lebih ringan, kreatif, dan dekat dengan karakter generasi muda,” jelas Ghufron.
Ia menambahkan bahwa para Duta Muda BPJS Kesehatan mendapatkan pembinaan intensif agar mampu menjadi agent of change yang dapat mengedukasi teman sebaya dan lingkungannya dengan cara kreatif, relevan, dan mudah dipahami. Mereka tidak hanya diharapkan mampu menyebarkan informasi seputar JKN, tetapi juga menjadi motor penggerak perilaku hidup sehat.
“Salah satu gerakan yang ditekankan adalah pentingnya aktivitas fisik teratur, terutama bagi peserta JKN penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes. BPJS Kesehatan mendorong penerapan Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5), yaitu metode olahraga sederhana selama 30 menit yang terdiri dari tiga menit jalan cepat, tiga menit jalan santai sebagai pemulihan, dan pola tersebut diulang lima kali,” ungkapnya.
Metode ini mengadopsi konsep Interval Walking Training (IWT) dari Jepang yang telah terbukti menurunkan tekanan darah, menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan kebugaran dan kualitas tidur, serta menekan risiko komplikasi penyakit kronis. Ghufron menegaskan bahwa GSP 3-3-5 bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi juga komitmen bersama untuk hidup sehat, aktif, dan sadar pentingnya pencegahan.
Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif (INISIATIF) menjadi fondasi penting bagi para Duta Muda dalam menjalankan peran mereka. “Kami berharap Duta Muda BPJS Kesehatan mampu menjadi wajah BPJS Kesehatan di mata publik dan menyebarkan informasi JKN secara masif dan optimal,” tegas Ghufron.
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nunung Nuryartono, turut memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan program ini. Ia menuturkan bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting agar manfaat JKN semakin dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
“DJSN bersama BPJS Kesehatan telah menyiapkan kurikulum literasi JKN di tingkat SMA/SMK/MA sebagai upaya edukasi sejak dini mengenai pentingnya jaminan kesehatan. Modul tingkat perguruan tinggi juga disiapkan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa,” jelas Nunung.
Menurutnya, langkah ini merupakan fondasi penting yang diharapkan dapat diterapkan hingga pelosok negeri sebagai wujud kolaborasi menciptakan ekosistem literasi JKN yang kuat dan merata.
Adapun keduabelas finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 adalah:
Suci Maylaf Humairah (SMA Negeri Modal Bangsa Arun), Rafin Haziqi (SMA Al-Azhar Jambi), Anata Intan (SMA Negeri 1 Kepahiang), Safrita Aryana Harfah (SMA Negeri 3 Pontianak), Zesika Salsabil Fahrizal (SMA Negeri 1 Cidahu), Nadi Pertiwi (SMA Negeri 2 Batang), Cantika Risna Aulia Jasmine (SMA Negeri 18 Surabaya), Ni Kadek Dwi Julia Rahayu (SMA Negeri 3 Tenggarong), Salsabila Nadhifah S (SMA Negeri 5 Parepare), Miranti Artika (SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu), Luh Putu Rani Nanda Iswari (SMA Negeri 1 Semarapura), dan Hengky Silas Jonathan Kafiar (SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua).
Pemenang Duta Muda BPJS Kesehatan 2025:
• Juara I: Hengky Silas Jonathan Kafiar (SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua)
• Juara II: Zesika Salsabil Fahrizal (SMA Negeri 1 Cidahu)
• Juara III: Luh Putu Rani Nanda Iswari (SMA Negeri 1 Semarapura)
• Juara Favorit: Anata Intan (SMA Negeri 1 Kepahiang)////////////











