Jember, seblang.com – Kasus mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unej, berinisial IM yang diduga membuat banyak akun palsu di Media Sosial (Medsos), serta diduga meminta foto bugil dari perempuan-perempuan khususnya mahasiswi itu, langsung menjadi atensi dari pihak Dekanat Fisip Unej. Saat ini, pihak kampus sedang melakukan pengumpulan bahan bukti dan keterangan (Pulkbaket).
Dekan Fisip Unej Djoko Purnomo menyampaikan, selain Pulbaket pihak kampus juga mendalami dan menelusuri terkait para korban yang menjadi sasaran oknum mahasiswa tersebut.
“Aktivitas PAP nude wanita yang dilakukan yang bersangkutan (IM) adalah murni perbuatan pribadi yang bersangkutan dan tidak ada sangkut pautnya dengan statusnya sebagai mahasiswa aktif FISIP Universitas Jember. Sehingga perbuatan yang bersangkutan tidak dalam kontrol lembaga dan dilakukan di luar kewenangan lembaga,” ucap Djoko, Selasa (10/9/2024).
Kemudian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Jember.
“Saat ini kami tengah mengumpulkan bukti dan mencari korban untuk memberikan sanksi akademik kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Untuk tahapan selanjutnya, lanjut Djoko, terkait hal tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian.











