Menurut Mahrus, Terminal Rogojampi itu sudah 15 tahun terakhir tidak dipergunakan untuk tempat pemberhentian bus dan mobil angkutan umum (MPU). “Bukannya armada tidak mau masuk terminal, tapi jumlahnya memang berkurang, penumpangnya juga jarang,” cetusnya.
Karena kurang difungsikan itu, kondisi terminal bus yang bersebelahan dengan pasar hewan Rogojampi itu sekarang terkesan sangat kumuh dan kotor. Selain itu aspal di dalam terminal juga sudah lama mengelupas hingga terlihat batu kerikil tajam.
Pada pintu masuk terminal yang ada di sisi selatan, terlihat juga berlubang . Sehingga, itu menyulitkan para sopir yang akan masuk ke terminal. “Apa karena tidak ada pemasukan, terus tidak diperbaiki,” katanya.
Fasilitas lain yang juga memprihatinkan adalah musala yang berada di bagian barat. Dengan ukuran enam meter kali lima meter, musala yang masih berfungsi itu juga terlihat kotor karena kurang perawatan. “Air untuk wudu masih ada, tapi jarang sekali orang mau salat di musala karena kotor,” jelasnya./////