Terkesan Dibiarkan, Masyarakat Kecamatan Genteng Keluhkan Ambrolnya Plengsengan Sempadan Sungai

by -1262 Views
Wartawan: Hari Purnomo/herman
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Bangunan plengsengan sepadan sungai Setail setinggi hampir 4 meter kembali ambrol selebar 3 meter . Ambrolnya plengsengan tersebut meresahkan masyarakat yang sedang  melakukan aktivitas, pasalnya, kondisi plengsengan yang telah ambrol tersebut semakin melebar dan sangat membahayakan keselamatan apabila tidak kunjung diperbaiki oleh pihak Dinas Pengairan.

Padahal, bangunan tersebut masih dalam kategori baru. Menurut beberapa narasumber mengatakan, bahwa masih antara setahun selesai dibangun oleh pihak kontraktor.

“Kalau untuk besaran anggarannya bangunan proyek sudah lupa, tapi plengsengan ini masih baru kok, 1-2 tahun-an kayaknya. Dan memang sebelum terjadi ambrol permukaan plengsengan sudah pecah dan retak-rekak,” ungkap ST yang enggan disebutkan namanya dengan jelas Minggu (21/5/2023).

Ia menambahkan bisa juga terjadinya ambrol adanya akar pohon di sisi plengsengan dan juga bisa memang mutu campuran materialnya yang kurang baik waktu di kerjakan. “Faktanya sekarang plensengan tersebut sudah ambrol selebar 3 meteran dan hampir 2 bulan ini belum ada tindakan dari pihak pengairan,” ungkap ST.

Mirisnya lagi di atas bangunan plengsengan tersebut ada  beberapa  warung milik warga yang berdiri di atas tanah pajak.

“Tidak ada jaminan bahwa ambrolnya  plengsengan tersebut hanya sebatas itu, apalagi kondisi cuaca saat ini masih kerap kali  turun hujan dengan intensitas tinggi yang menjadi penyebab terjadinya longsor ketika ada beban pada area sepadan. Padahal plengsengan tersebut merupakan batas tanah  milik warga,” Imbuh NR tokoh masyarakat Kecamatan Genteng .

iklan warung gazebo