Jakarta, seblang.com — Kemenko PMK memberikan penjelasan terkait beredarnya pemberitaan viral yang menyangkut agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang saat ini sedang berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara.
Warsito selaku Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga menjelaskan, perihal informasi di sosial media mengenai konsumsi yang tidak memenuhi standar, venue pertandingan yang belum selesai, bahkan pemukulan wasit yang dilakukan oleh atlet Sulawesi Tengah pada pertandingan sepak bola saat berhadapan dengan Aceh.
“Pemerintah pusat telah menyampaikan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan PON dengan dibentuknya Satgas Pengawalan PON XXI dan PEPARNAS XVII melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2024,” ujar Warsito saat melakukan wawancara dengan Radio Trijaya FM, pada Selasa (17/9/2024).
Perihal infrastruktur yang belum rampung dibangun, menurut Warsito secara fungsional venue sudah dapat digunakan untuk pertandingan, namun penataan kawasan venue masih belum siap dan akan dituntaskan hingga penyelenggaraan PON selesai.
“Perihal sikap wasit yang mencederai nilai-nilai sportivitas, Satgas PON memastikan hal tersebut tidak terulang lagi dan akan diberikan sanksi bagi yg melanggar. Selain itu, dalam PON ini perlu ditonjolkan prestasi-prestasi yang luar biasa, mengingat hingga saat ini telah terjadi 78 pemecahan rekor dari berbagai cabang olahraga,” jelas Warsito.











