Banyuwangi, seblang, com -Pemerintah kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berharap penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (Aids) terutama di kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) bisa dikendalikan bahkan diupayakan turun.
Karena kasus tersebut menjadi atensi khusus semua pihak sebab proporsi penderita HIV/Aids dari LGBT relatif meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut PLt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, saat ini lebih dari 27 persen dan diharapkan bisa dikendalikan serta diturunkan.
“Ada beberapa upaya yang sudah kami lakukan antara lain dengan mengadakan sosialisasi bersama dan pendampingan untuk melakukan aktifitas seks yang aman. Untuk melakukan pencegahan dengan tidak melakukan hubungan seks di luar nikah (Abstinensia), saling setia pada pasangan (be faithful), memakai kondom, tidak menggunakan obat-obatan terlarang (No Drug) dan lain sebagainya,” jelas Amir.
Dia menuturkan sosialisasi dan edukasi merupakan bagian dari upaya yang akan terus dilakukan bersama dengan kelompok-kelompok rentan yang tampak trendnya mengalami peningkatan.
Lebih lanjut Amir menambahkan untuk jumlah angka penderita HIV/Aids di wilayah Banyuwangi tidak diupdate tiap bulan tetapi dirilis satu kali dalam setahun.












