Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Hasilkan 14,2 Ton per Hektare

by -1081 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comKabupaten Banyuwangi merupakan salah satu sentra bawah merah Jawa Timur. Memperkuat produksi, kelompok tani di Banyuwangi mengembangkan bawang merah semiorganik. Dengan cara ini mampu menghasilkan rata-rata 14,2 ton per hektare.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh petani di sini, mulai berani menggunakan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia. Pemkab akan mendukung apa yang dilakukan petani di sini, dan bahkan akan menjadi percontohan sentra bawang merah lainnya di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat panen raya bawang merah, di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Selasa sore (8/8/2023). Turut hadir dalam panen raya tersebut Kepala BI Kantor Perwakilan Jember, Gunawan.

Budidaya bawang merah tersebut dilakukan oleh 40 petani yang tergabung dalam kelompok Kijang Kencono, di lahan seluas 20 hektaree. Pengembangan bawang merah di lahan ini menggunakan prinsip-prinsip budidaya organik. Sebagian mulai menggunakan pupuk organik, lahan ditutup dengan mulsa plastik, dan diawali dengan pengapuran lahan yang tidak dilakukan pada budidaya secara konvensional.

Bawang merah di desa ini menggunakan varietas Tajuk. Dibandingkan varietas lokal, varietas ini memiliki usia tanam lebih pendek antara 65-70 hari, dengan produktivitas lebih tinggi, yakni 12-14 ton per hektaree.

Dengan pertanian semi organik ditunjang jenis varietas tersebut, produktivitas bawang merah poktan Kijang Kencono rata-rata 14,2 ton per hektare. Meningkat dari sebelumnya sekitar 8 ton per hektare. Produktivitas tersebut juga lebih tinggi dibanding rata-rata kabupaten Banyuwangi diangka 11,6 ton per hektare.

Dengan demikian apabila di rata-rata, dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp. 3,12 miliar.

Selain di Wongsorejo sentra bawang merah di Banyuwangi, juga ada di Kecamatan Muncar, Tegaldlimo, dan Srono.

“Melihat hasil ini, kami akan memperluas percontohan pertanian organik ini di sejumlah sentra bawang merah yang lain,” kata Ipuk.

iklan warung gazebo