Lebih lanjut Nur Hasanah mengatakan, setiap tahun selama bulan Ramadan dirinya berjualan tajin Palappa.
“Dari sore sampai Isak saya jual tajin Palappa habis sekitar 30 porsi dan perporsi saya jual 5 ribu rupiah saja,” ujarnya.
Sementara itu Dewi Masito warga setempat salah satu Penggemar Tajin Palappa mengaku dirinya sangat suka karena memiliki rasa yang sangat berbeda.
“Setiap berbuka puasa pasti saya mencari Tajin Palappa, selain rasa enak dan sangat murah, dan untuk minumnya cukup Es campur,” singkatnya.
Selera peminat Tajin Palappa atau Bubur bumbu ini cukup beragam ada yang suka pedas dan ada pula yang tidak suka pedas.
“Tajin Palappa khas Situbondo yaitu, bubur bumbu kacang, dimana bubur ini dicampur dengan bumbu kacang dan di tambah kue Hongkong yang terbuat dari tepung dan kecambah, selamat mencoba makanan khas Situbondo yaitu Tajin Palappa yang bikin kita ngiler,” ucap Dewi Masito yang akrab dipanggil encik.
