Banyuwangi, seblang.com – Dengan melakukan klarifikasi bahwa dipecat tanpa adanya syarat dan tentunya dengan tindakan ini dapat memperbaiki nama baik di mata pengurus KONI Banyuwangi sendiri.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pemerhati Olahaga Banyuwangi, Ahmad Mustain, yang lebih dikenal Tain Laros menanggapi pemecatan dua pengurus KONI Banyuwagi yang tidak sesuai aturan di rumahnya pada Jumat (28/6/2024).
“Gaji dari anggota KONI itu tidak seberapa, tetapi bandingkan dengan harga diri apabila dilakukan pemecatan pandangan publik itu sudah negatif, harga diri itu yang mahal,”ujar Tain Laros
Menurut dia apabila Yayak Rusiadi (Bidang Sarana Prasarana) dan Agnia Putri Cintari (Staf Kesekretariatan) dipecat oleh pengurus KONI yang disampaikan oleh Sekretaris beberapa waktu lalu. Apabila dipecat berarti kan ada sesuatu yang salah, jika memang ada yang salah salahnya apa ! Dan tentunya itu butuh proses, seperti diberikan peringatan pertama, kedua dan ketiga sebelum diberikan sanksi oleh Ketua KONI.










