Tahun 2025 Kabupaten Malang Realisasikan 322 Unit Bedah Rumah, Anggaran Disamakan dengan Program Nasional

by -7 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Ilustrasi gambar bedah rumah


Malang, seblang.comPemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya menargetkan 322 unit bedah rumah sepanjang tahun 2025. Program ini bersumber dari APBD Kabupaten Malang, serta didukung tambahan dari APBN, khususnya yang saat ini tengah direalisasikan di wilayah Kecamatan Ampelgading.

Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro, menyampaikan bahwa satu unit bedah rumah mendapat dukungan sebesar Rp20 juta, yang seluruhnya diberikan dalam bentuk material bangunan.

“Total bedah rumah tahun 2025 ada sebanyak 322 unit. Itu dari APBD, dan dari APBN ada tambahan yang sedang kami kerjakan di Kecamatan Ampelgading,” jelas Johan di kantornya, Kamis (20/11/2025).

Ia menegaskan bahwa angka Rp20 juta tersebut disesuaikan dengan standardisasi nasional dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Kami menganggarkan Rp20 juta per unit. Angka itu kami samakan dengan program nasional BSPS agar tidak ada kesenjangan sosial,” ujar Johan.

Secara rinci, Johan menyebut bahwa nilai riil pembangunan adalah Rp17,5 juta, sementara Rp2,5 juta diperuntukkan bagi tenaga kerja. Namun di lapangan, tenaga kerja biasanya dilakukan secara gotong royong oleh warga penerima manfaat.

Johan menegaskan bahwa seluruh bantuan harus diberikan kepada penerima yang memenuhi kriteria sesuai regulasi.

“Yang jelas, kami mengikuti regulasi. Contohnya, status tanah harus milik sendiri dengan bukti kepemilikan seperti sertifikat, letter C, atau petok D,” ungkapnya.

Syarat lain, penerima wajib terdaftar dalam DTESN (Data Tunggal Ekonomi dan Sosial Nasional).

“Kalau tidak masuk DTESN, mereka tidak berhak menerima bantuan dari pemerintah,” kata Johan.

Ia mengakui, masih ada warga miskin yang tidak masuk DTESN akibat pendataan yang kurang akurat. Untuk menutup celah tersebut, pemerintah melibatkan Baznas Kabupaten Malang.

“Baznas hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tetapi tidak bisa memenuhi persyaratan formal. Karena Baznas itu kan untuk fakir miskin,” jelas Johan.

iklan warung gazebo