Dia juga mengungkapkan program konsolidasi internal parpol hingga antar partai koalisi sampai akar rumput terus digelar untuk mengokohkan barisan guna mengawal suara rakyat untuk kemenangan Ipuk-Mujiono.
“Ini kemenangan yang sudah di depan mata, tinggal dipastikan di TPS. Ipuk-Mujiono bukan hanya pilihan rakyat, tapi juga simbol untuk Banyuwangi yang lebih baik,” tambah Suwito.
Seperti diketahui lembaga survei LSI Denny JA telah mempublikasikan hasil survei terbarunya di Banyuwangi. Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, menyebutkan, pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono (Ipuk-Mujiono) masih mendominasi pilihan masyarakat.
Duet Ipuk-Mujiono mendapatkan tingkat keterpilihan/elektabilitas 60,6 persen. Sedangkan Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 2, Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi, mempunyai tingkat keterpilihan 21,4 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 18 persen.
Ari menjelaskan, Ipuk-Mujiono menang di semua daerah pemilihan (Dapil) di Banyuwangi, mulai Dapil 1 hingga Dapil 8. “Pasangan calon Ipuk-Mujiono masih mendapatkan tingkat elektabilitas atau keterpilihan tertinggi dibanding pasangan calon Ali Makki dan Ali Ruchi,” ujar Ari.
Ari Astariadi memaparkan, berdasarkan elektabilitas terkini kedua pasangan calon, dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan 18 persen, maka dengan pendekatan hasil pengukuran atau metode aproksimasi, potensi suara yang didapat Ipuk-Mujiono pada hari pemilihan dimungkinkan mencapai 70-74 persen, sedangkan Ali Makki-Ali Ruchi 26-30 persen.
Survei terbaru LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling, dengan teknik wawancara langsung. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 3,5 persen.











