Ayah Sultan, Fatih Nurul Huda, mengungkapkan keharuannya melihat anaknya pulih. Ia menyebutnya sebagai keajaiban berkat perhatian Kapolri. “Muncullah suatu keajaiban bahwa ada satu atensi khusus dari Pak Kapolri untuk merawat anak kami dan membawa anak kami ke RS Polri,” ungkap Fatih.
Fatih awalnya skeptis terhadap perhatian Kapolri dan memeriksa kebenarannya kepada Kapusdokkes Irjen. Pol. Asep Hendradiana. Namun, setelah meyakini atensi tersebut, ia mengakui bahwa perhatian Jenderal Sigit mengubah rencana perawatan Sultan.
“Ini semua adalah atensi kemanusiaan Pak Kapolri dan beliau akan menanggung seluruh biaya pengobatannya sampai sembuh total. Lemes kami, pak, nangis kami, karena kami tidak menyangka anak kami yang kami syok, kami harus rencana menjual rumah kami ternyata tiba-tiba Pak Kapolri mengatensi seperti ini,” tuturnya.///////
