Sepekan di AWT menyuguhkan paket wisata lengkap, meliputi panorama pegunungan, pertunjukan seni budaya, arsitektur, fashion, edukasi, pertanian, hingga olahraga.
Agrowisata Tamansuruh merupakan destinasi wisata berbasis pertanian seluas 10,5 hektar. Pengunjung dapat menikmati udara segar khas pegunungan, hamparan aneka bunga berwarna-warni, serta tanaman yang menyegarkan mata.
Terletak di lereng Gunung Ijen, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, destinasi yang telah direvitalisasi dengan dukungan Kementerian PUPR ini menawarkan pemandangan Pegunungan Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl. Pengunjung dapat menikmati pemandangan eksotis ini dari aula besar yang dikelilingi kolam air di tengah kawasan.
Arief menambahkan, sejak dibuka pada 26 Juni lalu, total kunjungan ke AWT mencapai 72.000 pengunjung. “Senin-Kamis rata-rata 3.000 orang, Jumat 4.000 orang, Sabtu 8.000 orang, dan puncaknya Minggu sekitar 12.000 orang. Jumlah ini dihitung berdasarkan tiket parkir kendaraan karena tiket masuk pengunjung digratiskan,” jelasnya.
Dalam Sepekan di AWT juga diselenggarakan Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2024, yang menampilkan desain arsitektur bertema “arsitektur dan air”.










