“Terima kasih anak-anakku semua atas penghargaan kalian untuk Ibu nya. Jadikan semua jasa dan pengorbanan ibu menjadi motivasi dan inspirasi bagi kalian untuk berbakti dan menjadi yang terbaik di masa depan,” kata Ipuk.
Ipuk menyampaikan bahwa peran ibu tidak hanya strategis dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam membangun masyarakat dan bangsa. Menurutnya, ibu adalah madrasah pertama yang menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak sejak dini.
“Di balik generasi yang tangguh dan masyarakat yang berdaya, ada peran ibu yang mendidik dan menanamkan nilai-nilai karakter sebagai bekal anak dalam mengarungi kehidupannya,” kata Ipuk.
Untuk memaksimalkan peran strategis tersebut, Pemkab Banyuwangi mendorong berbagai kebijakan dan program pemberdayaan perempuan. Mulai dari perencanaan pembangunan inklusif yang melibatkan perempuan dan anak, kebijakan ramah perempuan dalam akses pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga penyediaan ruang partisipasi publik yang aman.
“Kami ingin para ibu tidak hanya kuat di ranah domestik, tetapi juga percaya diri memimpin di ruang ekonomi dan sosial. Salah satunya lewat pemberdayaan melalui bantuan modal usaha, pelatihan dan lainnya,” pungkas Ipuk. (*)












