Kunta menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan siap mendukung daerah yang serius menangani masalah kesehatan, karena daerah merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani mengapresiasi dukungan yang diberikan Kemenkes. Ia menegaskan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk terus meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai inovasi.
“Kami juga terus mengakselerasi pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, seperti ruang operasi dan Cathlab untuk penanganan penyakit jantung,” jelas Ipuk.
Ia menambahkan, dengan upaya tersebut, beberapa tindakan medis penting yang sebelumnya tidak tersedia di Banyuwangi, saat ini sudah dapat dilakukan di RSUD setempat. Ke depan, Pemkab akan terus berupaya menyediakan layanan kesehatan yang lebih komprehensif, termasuk layanan kemoterapi.











