Banyuwangi, seblang.com – STIKES Banyuwangi resmi naik status menjadi Universitas Doktor Soekardjo (Unidsoe). Transformasi ini menandai perluasan fokus akademik kampus yang selama 19 tahun dikenal sebagai perguruan tinggi kesehatan, dengan membuka tiga prodi baru di bidang nonkesehatan: S1 Manajemen Bisnis Internasional, S1 Perdagangan Internasional, dan S1 Sistem Informasi.
Peresmian dilakukan Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono bersama Rektor Unidsoe Dr. Soekardjo dan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri, di Kampus Banyuwangi, Jl. Letkol Istiqlah, Selasa (2/12/2025).
“Transformasi Stikes Banyuwangi menjadi Universitas Dr. Soekardjo bukan sekadar perubahan nama. Ini membuka peluang lebih besar untuk pengembangan akademik, riset, hingga kontribusi bagi masyarakat. Semoga kampus ini membawa kemajuan bagi daerah,” ujar Wabup Mujiono.
Mujiono menambahkan, Pemkab Banyuwangi akan terus mendukung hadirnya perguruan tinggi baru sebagai upaya memperkuat akses pendidikan dan mendorong daya saing daerah. Kehadiran UNAIR dan ISI sebelumnya disebutnya telah melengkapi ekosistem pendidikan di Banyuwangi.
“Kami berharap perguruan tinggi tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi mencetak profesional dengan karakter unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Terima kasih kepada Civitas Akademika Universitas Dr. Soekardjo atas kontribusinya,” imbuhnya.
Rektor Unidsoe, Dr. Soekardjo, menjelaskan bahwa perubahan bentuk menjadi universitas membawa konsekuensi lebih besar, baik secara pengelolaan maupun tanggung jawab sosial. Ia memastikan kampus akan terus memperkuat kualitas SDM, tata kelola, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
