Malang. seblang.com – Pulang dari ibadah Umroh, Pendiri Majelis Ta’lim Sabilul Taubah Agus Muhammad Iqdam disambut oleh pasangan calon Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh di Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2 Srengat Blitar, Senin (18/11/2024) malam
Gus Iqdam menyampaikan terima kasih atas sambutannya sepulang dari ibadah Umroh ini, bahwa Gus Iqdam mengaku berteman dengan Abah Anton saat melaksanakan ibadah Haji karena satu travel.
“Saya sangat berterima kasih kepada Abah Anton atas sambutan saya dari pulang umroh. Karena Abah Anton ini memang teman saya waktu naik haji. Jadi kita satu travel, saya ngopinya juga sama Abah Anton, ibadahnya juga sama Abah Anton,” ungkap Gus Iqdam
Gus Iqdam bercerita saat bersama Abah Anton di Mekkah, ketika semua masyarakat mendukung Abah Anton tidak hanya sekedar mendukung sosok Abah Anton tapi yang paling penting adalah program-programnya yang bermanfaat bagi generasi penerus.
“Kenapa kok generasi penerus. Karena yang diayomi adalah guru ngaji, marbot masjid, takmir dan moden. Ini memang harus dapat perhatian,” tegas Gus Iqdam.
Sosok pendakwah milenial ini mengaku jarang sekali ada pemimpin yang memperhatikan seperti ini. Bayangkan di Kota Malang, bahaya kalau guru-guru ngaji itu sampai tidak diperhatikan.
“Luar biasa. saya cocok. Sampun Abah. Abadi mangkat Metal (Menang Total),” kata Gus Iqdam.
Gus Iqdam juga mengatakan, bahwa pemimpin yang ideal itu harus adil, amanah. dan harus memikirkan kepentingan umat, khususnya umat beragama.
“Saya berpesan kepada masyarakat Kota Malang dalam memilih pemimpin, bahwa kita bisa melihat pada kepemimpinan Abah Anton di masa yang lalu. memang benar-benar bagus dan tidak ada masalah,” pesan Iqdam.
