Selain sektor pariwisata, Sorong juga ingin belajar mengenai peningkatan PAD, pengelolaan sampah, penanganan masalah sosial, hingga penguatan UMKM.
Menanggapi kunjungan ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi dan membuka ruang pertukaran praktik baik antardaerah. Ia menegaskan bahwa Banyuwangi pun masih terus berbenah dan terbuka terhadap inovasi dari daerah lain.
“Kami belum sempurna. Justru pertemuan seperti ini menjadi kesempatan untuk saling belajar, termasuk dari Sorong,” kata Ipuk.
Ipuk menjelaskan Banyuwangi terus memperkuat sektor pariwisata dengan menunjang kenyamanan wisatawan melalui perbaikan akses infrastruktur, pengembangan destinasi, penambahan amenitas, hingga memperluas aksesibilitas transportasi.
Selain itu, Banyuwangi menyiapkan atraksi wisata sepanjang tahun, termasuk budaya, kuliner, hingga sportourism yang dikemas dalam kalender Banyuwangi Festival dengan total 80 agenda.
“Dengan kalender atraksi ini, wisatawan bisa merencanakan kunjungan mereka sepanjang tahun,” tutup Ipuk.///////
