Banyuwangi,seblang.com – Akibat harga bahan bakar minyak (BBM) naik ,sopir logistik Jawa Bali mengeluh.
Trisno(42), salah satu sopir logistik Jawa Bali, mengatakan, dengan naiknya harga subsidi BBM tersebut sangat membebankan terlebih aturan menggunakan scand barcode pada saat membeli BBM jenis solar.
“Ya sangat membebankan mas, apalagi kita hanya di jatah 300 ribu perjalanan dari perusahaan, belum lagi antri membuat waktu lama, karena menggunakan barcode,” katanya Sabtu (10/09/2022).
Menurutnya menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut kurang tepat, pasalnya tidak berpihak kepada masyarakat kecil terutama yang berprofesi sopir dan nelayan.











