Songsong Konfercab, PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Konsolidasi Internal

by -9 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyongsong pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat konsolidasi internal di Hotel El-Royal Banyuwangi, Minggu (14/12/2025).

Konsolidasi internal tersebut diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) serta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini digelar dalam rangka sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025, yang merupakan regulasi internal untuk mengatur aspek manajerial organisasi partai.


Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menegaskan pentingnya konsolidasi sebagai langkah strategis dalam menghadapi agenda partai ke depan, khususnya persiapan Konfercab dan Musancab. Ia juga menekankan agar seluruh kader tetap solid, disiplin, serta menjunjung tinggi peraturan partai.

“Konsolidasi internal ini menjadi langkah dalam menyusun strategi dan arah organisasi yang lebih terstruktur untuk menghadapi tantangan politik ke depan,” ujar Made Cahyana kepada wartawan.

Menurutnya, konsolidasi internal bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk memperkuat organisasi secara menyeluruh. Ia berharap seluruh tahapan menuju Konfercab dan Konferda dapat berjalan tertib, demokratis, serta tetap menjaga semangat gotong royong, loyalitas, dan kesetiaan terhadap garis ideologi serta struktur partai.

“Kita sebagai kader PDI Perjuangan harus tunduk dan taat terhadap perintah partai, termasuk peraturan yang dikeluarkan oleh partai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, politisi berkacamata itu menjelaskan bahwa konsolidasi internal juga bertujuan meningkatkan kapasitas kader agar memahami peraturan partai dan tertib organisasi, selaras dengan cita-cita PDI Perjuangan sebagai partai pelopor.

“Salah satu ciri partai pelopor adalah mantapnya kader, yakni kader yang memahami tata cara berorganisasi demi perbaikan organisasi dari periode ke periode berikutnya,” tambahnya.

Pemahaman berorganisasi bagi kader PDI Perjuangan, lanjut Made, bukan sekadar pengetahuan teoretis, melainkan implementasi nyata dari disiplin, ideologi, dan kerja konkret di tengah masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Kader diharapkan mampu menjalankan fungsi partai, seperti agregasi dan artikulasi kepentingan masyarakat, dengan turun langsung ke lapangan untuk memahami persoalan riil rakyat,” pungkasnya.////////

iklan warung gazebo