Sementara itu, Ayumi mengaku tidak menyangka langkahnya bisa sejauh ini. Awalnya, dia mengikuti seleksi paskibraka ini hanya mematok target hingga level provinsi saja.
“Ternyata, setelah seleksi tahap demi tahap dari level sekolah yang saya jalani, akhirnya membawa saya lolos jadi paskibraka nasional. Sungguh tidak menyangka, karena awalnya target cuman di provinsi,” kata gadis dengan tinggi badan 169 cm tersebut.
Meski tidak pernah bertugas sebagai paskibraka ini, gadis ini mengaku tertantang saat mendapat info tentang seleksi paskibraka. Ditambahkannya, seleksi paskibraka yang diikuti ini sangatlah ketat. Tidak hanya tes akademik, namun ketahanan tubuh juga menjadi penilaian utama untuk bisa lolos menjadi paskibraka ini.
“Saya bersyukur karena selama di sekolah taruna ini fisik saya juga tertempa. Sehingga ini menjadi bekal kemarin,” ungkapnya.
“Saya mohon dukungan untuk seluruh warga Banyuwangi agar saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik. Diberikan kelancaran dan membawa nama baik bagi warga jatim, khususnya Banyuwangi,” pungkasnya. (*)












