Karnaval Kemerdekaan berlangsung meriah di sepanjang Jalan Ahmad Yani dengan peserta dari sebagian besar sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kabat, Giri, Glagah Kalipuro dan Banyuwangi Kota.
Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sejak 2013 pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah mewujudkan sekolah inklusi yang ramah bagi para penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus.
“Hingga hari ini, semua sekolah negeri dari tingkat PAUD sampai SMA/SMK dan yang sederajat telah berstatus inklusif. Keterlibatan SLB dalam kegiatan karnaval kali ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan inklusivitas,” ujar Bupati Ipuk.
Karnaval Kemerdekaan tahun ini digelar dengan menjunjung semangat “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Melalui kegiatan ini, Pemkab Banyuwangi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan RI.
Selain itu Bupati Ipuk juga berharap dengan keterlibatan sekolah inklusi dapat menumbuhkembangkan rasa persatuan kesatuan dan kekeluargaan antar sesama siswa yang ada di wilayah Banyuwangi.
