Banyuwangi, seblang.com – Banyuwangi BMX Supercross 2025 resmi bergulir di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, 15–16 November 2025. Ajang ini menjadi satu-satunya balapan BMX di Indonesia yang masuk kalender resmi Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI). Sirkuit Muncar juga tercatat sebagai sirkuit supercross berstandar Olimpiade pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.
Usai pelaksanaan kompetisi, tim BMX Latvia secara resmi menyampaikan minat untuk menjadikan Sirkuit Muncar sebagai lokasi pemusatan latihan selama satu bulan pada awal 2026. Sebelumnya, sirkuit ini juga menjadi tempat latihan atlet Pelantas BMX yang bersiap menuju kejuaraan internasional.
Sirkuit Muncar menjadi sorotan karena memiliki trek supercross dengan panjang 465 meter, termasuk salah satu yang terpanjang di dunia. Revitalisasi sirkuit dilakukan Kementerian PUPR dengan menggandeng arsitek BMX internasional, Tom Ritzenthaler. Tingkat kesulitannya tinggi, dilengkapi empat obstacle high jump terbanyak di dunia, serta dua start gate setinggi 5 dan 8 meter. Terdapat tujuh line berbeda yang memungkinkan penyelenggaraan berbagai kelas perlombaan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan kehadiran sirkuit berstandar internasional ini menjadi momentum besar bagi olahraga sepeda dan sektor pariwisata daerah.
“Terima kasih kepada Kementerian PU, Kemenpora, PB ISSI, dan warga Muncar yang telah mendukung revitalisasi ini hingga berstandar Olympic. Ini bagian dari komitmen pemkab meningkatkan fasilitas olahraga, khususnya sepeda, yang potensinya besar di Banyuwangi,” kata Ipuk.
