Sikapi Pemekaran Desa, Komisi I DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Kerja dengan DPMD dan Stakeholder Terkait

by -8 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat kerja bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bagian Hukum Pemkab Banyuwangi, Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI), serta stakeholder terkait di Ruang Rapat Komisi I DPRD Banyuwangi, Jumat (5/12/2025).

Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila, menjelaskan bahwa enam desa yang mengusulkan pemekaran meliputi: Desa induk Macan Putih dan desa persiapan Kopen Laban di Kecamatan Kabat; Desa induk Barurejo dan desa persiapan Sumberrejo di Kecamatan Siliragung; serta Desa induk Pesanggaran dan desa persiapan Pesanggaran Kulon di Kecamatan Pesanggaran.

Politisi Partai Golkar itu menyampaikan bahwa pada tahun 2026, pejabat (PJ) untuk desa-desa baru tersebut berpeluang ditetapkan. “Saat ini Perbup Banyuwangi sudah selesai dan sedang diajukan untuk mendapatkan nomor registrasi dari Gubernur Jatim. Di Banyuwangi ada enam desa yang dimekarkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa rapat kerja tersebut juga membahas kemungkinan enam desa pemekaran ikut dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 2027.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra yang juga Plt Kepala DPMD Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda, memaparkan bahwa enam desa yang diusulkan tersebar di Kecamatan Srono, Pesanggaran, Kabat, Purwoharjo, dan dua kecamatan lainnya.

Bram menjelaskan bahwa tahapan saat ini adalah menunggu nomor registrasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Apabila nomor registrasi dari Pemprov Jatim sudah turun, maka desa persiapan akan memiliki PJ yang ditetapkan, melakukan pelayanan administrasi masyarakat, dan kemudian dievaluasi apakah bisa ditetapkan sebagai desa definitif atau tidak,” jelasnya.

Selain pemekaran desa, pembahasan dengan Komisi I juga mencakup persiapan Pilkades serentak yang akan menggunakan teknologi informasi berbasis e-voting. “Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan software dan hardware untuk uji coba bersama. Intinya, digitalisasi mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan efisiensi,” pungkas Bram.////////////

iklan warung gazebo