“Pertumbuhan ekonomi di level UMKM Skala Mikro sedang meningkat, ini harus dijawab dengan pemenuhan alokasi kebutuhan dan harga jual yang juga terjangkau oleh masyarakat kecil,” ujarnya.
Melihat kondisi penyaluran LPG di wilayah Jatim saat ini sudah mulai kondusif. Apalagi jika penambahan kuota alokasi kebutuhan rakyat juga disertai dengan penambahan channel distribusi mulai dari agen dan pangkalan.
“Karena dengan semakin bertambah jumlah dan sebaran jalur distribusi tersebut disitu masyarakat semakin terlayani. Pemerintah bersama Pertamina juga semakin mudah melakukan pengawasan. Sekaligus Saya menghimbau masyarakat Jawa Timur untuk membeli LPG di Pangkalan resmi Pertamina terdekat,”pungkas Bambang Haryadi.
Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan tinjauan ke Pangkalan LPG di Surabaya pada Kamis (27/7) dan di kota Batu padaSabtu (29/7) setelah mendapatkan laporan kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran.
Gubernur Jatim turun ke lapangan untuk melihat langsung stok LPG dan memastikan kondisi aman dan lancar. Selain itu dia juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada Bupati/Walikota se- Jatim soal pengawasan, sosialisasi pembelian di pangkalan dan konsumen 3kg yang berhak. “LPG 3kg berhak dikonsumsi oleh masyarakat miskin sesuai tulisannya. Yang mampu silakan beli yang Non Subsidi,” ujar Khofifah
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani tercatat sebagai kepala daerah di Jatim pertama yang melakukan sidak ke Pangkalan LPG selama terjadi kelangkaan LPG pada Rabu (26/7) dan juga sudah memastikan pasokan aman. Bahkan DPRD Banyuwangi khususnya yang di Komisi II selain menggelar rapat koordinasi dengan eksekutif, Pertamina dan stakeholder terkait juga melakukan sidak ke SPBE pada Sabtu (22/7) dan hasilnya persediaanya cukup dan aman.
Demikian lupa Area Manager Comm, Relation & CSR Pertamina, Ahad Rahedi menyatakan kondisi stok LPG di Jatim lebih dari 71.000 Metrik Ton dengan Konsumsi Harian sekitar 4.500 Metrik Ton. “Kami menghimbau masyarakat agar membeli LPG 3 kg langsung di Pangkalan dan menanyakan lokasi Pangkalan terdekat ke Call Center 135,” ujar Ahad./////










