Siapa Bermain Isu Elpiji  3 Kg setelah Kepala Daerah dan Wakil Rakyat Berulangkali Nyatakan Stok Cukup dan  Aman

by -1121 Views
Wartawan: Nurhadi/rilis
Editor: Herry W. Sulaksono

Probolinggo, seblang.com – Dalam beberapa waktu terakhir, pemberitaan di media main stream maupun dalam media  sosial (Medsos) masih saja menarasikan berita kelangkaan  LPG 3kg di pasaran, meskipun beberapa kepala daerah seperti Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Walikota sampai Kapolres dan para wakil rakyat serta stakeholder terkait juga turut menyampaikan di media bahwa kondisi stok LPG seperti sebelumnya sehingga aman dan distribusinya lancar.

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, saat melakukan kunjungan  kerja di Daerah Pemilihan (Dapil) nya di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, (29/7), sempat melakukan pengecekan terhadap  pangkalan LPG dan menemukan ketersediaan pasokan di daerah tersebut aman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sebelumnya juga melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan gas elpiji pada Jumat (28/7/2023). Sidak bersama pihak Pertamina untuk meninjau stok elpiji dan memastikan kuotanya sesuia dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya minta Pemkab gerak cepat karena saya lihat pangkalan stok masih aman, lalu dimana ini yang bilang langka-langka, tidak ada,” ujar Faisol dalam rilis yang dikirim Selasa (01/08/2023)

Faisol Riza mengingatkan jangan ada lagi pihak yang bermain-main dan membuat narasi yang menyampaikan bahwa LPG langka, karena di pangkalan buktinya pasokan aman dan cukup.

“Yang terpenting adalah distribusinya, jangan sampai LPG gas melon itu juga salah sasaran, malah dikonsumsi oleh restoran-restoran besar, tidak tepat itu,” jelas politisi PKB tersebut.

Faisol juga mengapresiasi langkah pemda Probolinggo dan pihak Pertamina yang sudah melakukan sidak kemarin, untuk memastikan bahwa pasokan aman dan cukup. “Memang harus seperti itu, pemda dan Pertamina gerak cepat untuk mengecek stok di lapangan dan alhamdulillah stok aman,” tambah Faisol.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi, mengungkapkan bahwa kuota LPG 3 Kg Tahun 2023 di seluruh wilayah perlu dan harus direview kembali oleh Kementerian ESDM  RI.

iklan warung gazebo