“Memang durian saya yang jenis kasur ini kami beri nama si Keceng dikarenakan buah dari durian ini bijinya tidak ada,” ucap Hendik
Dari pohon si Keceng ini per pohon mampu memanen dalam setiap panen 200 buah durian
Setiap panen si Keceng langsung dimasukkan ke sgen atau kios dengan nama Kios Si Keceng milik Khoirul Anwar.
Dalam kegiatan kontes durian dengan nama GENDUREN(gebyar panen durian) ini diikuti oleh 40 peserta dari Desa Songgon
Kepala Desa Songgon Qodri mengatakan dengan adanya kontes perdana ini semoga bisa berjalan setiap tahunnya “Besar harapan kami di tahun depan bisa menarik pengunjung dari luar daerah kabupaten banyuwangi,” pungkasnya.//////












