Serunya Para Pembalap Dunia Kenakan Sarung dan Kopiah di Tour de Banyuwangi Ijen

by -2658 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Di lokasi start etape pertama, ratusan santri dan pelajar memadati area tersebut. Mereka memberikan semangat kepada lebih dari 100 pembalap dari berbagai negara yang akan memulai lomba.

Wakil Ketua Umum PB ISSI, Silmy Karim, yang hadir di lokasi mengapresiasi Banyuwangi yang terus menggelar Tour de Ijen. Menurutnya, event ini tidak hanya memajukan olahraga balap sepeda, tetapi juga memadukan olahraga dengan pariwisata dan mengenalkan tradisi nusantara ke dunia. “Banyuwangi luar biasa, tidak hanya bekerja keras menyiapkan even level internasional tapi juga memadukannya dengan kearifan budaya lokal,” tambahnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan pemakaian sarung dan kopiah di ajang internasional seperti ITDBI ini sangat efektif sebagai sarana memperkenalkan tradisi pesantren, ikon pendidikan asli nusantara, sekaligus mengkampanyekan nilai-nilai toleransi dan keberagaman. “Kami senang para pembalap cukup antusias memakai sarung dan kopiah, ini menunjukkan mereka juga memiliki toleransi yang tinggi pada keberagaman,” imbuhnya.

Penggunaan sarung dan kopiah juga menjadi simbol akar yang kuat akan budaya dan tradisi Banyuwangi, sejalan dengan upaya menjadikan daerah ini sebagai bagian dari destinasi pariwisata berskala global. ITDBI merupakan upaya promosi sport tourism untuk mendatangkan wisatawan ke daerah.

Etape pertama ini melintasi rute sepanjang 136,2 KM, dengan start di SMKN 2 Tegalsari dan finish di kantor Pemkab Banyuwangi. (*)

iklan warung gazebo