Serunya Para Pembalap Dunia Kenakan Sarung dan Kopiah di Tour de Banyuwangi Ijen

by -2658 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.comInternational Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) dimulai hari ini dengan etape pertama bertempat di SMKN 2 Tegalsari, kawasan pondok pesantren. Menariknya, para pembalap Tour de Ijen diperkenalkan dengan tradisi pesantren melalui pemakaian sarung dan kopiah saat prosesi pembukaan.

Para pembalap terlihat antusias mencoba mengenakan sarung, banyak di antara mereka berfoto dan berpose mengenakan sarung dan kopiah.

Aidan Buttigieg, pembalap dari tim St. George Continental Cycling Team Australia, mengungkapkan, “Cukup sulit dipakai bagi orang yang pertama kali mencoba. Saya harus menguasai tekniknya. Sangat menyenangkan bisa mencoba sarung dan kopiah ini.”

Setelah mendapat penjelasan tentang makna dan fungsi sarung, Aidan mengaku kagum mengetahui bahwa ini merupakan tradisi busana santri dan pakaian ibadah umat Muslim di Indonesia. “Sebuah kehormatan saya bisa mencoba budaya dan juga tradisi beragama masyarakat di sini. Sebagaimana memang seharusnya,” ujarnya.

Even Yemane, pembalap 7ElevenThailand asal Eritrea, juga menunjukkan antusiasme yang tinggi saat mengenakan sarung. Pembalap berusia 18 tahun ini mengaku senang dengan suasana pondok pesantren yang menjadi lokasi start. “Indonesia terkenal dengan mayoritas muslimnya, tentunya ini tradisi yang baik dan bisa kita coba selama di sini. Nyaman dipakai,” katanya.

iklan warung gazebo