Sepekan Jelang Idul Adha, Banyuwangi Periksa Kondisi Ternak dan Beri Sertifikat Veteriner di Lapak Dadakan

by -904 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Pemeriksaan ante mortem dan post mortem saat hari raya bakal dilakukan oleh ratusan petugas gabungan. Bukan hanya petugas Dispertangan, tapi juga anggota perhimpunan dokter hewan serta mahasiswa dan pengajar di Universitas Airlangga yang ada di Banyuwangi.

“Kami juga sosialisasi ke juru sembelih hewan dan ke masjid-masjid yang biasanya menggelar kurban soal bagaimana cara menyembelih yang sesuai syariat Islam,” sambungnya.


Salah satu pedagang ternak dadakan, Fahmi Himawan, menjelaskan, gairah pembeli ternak pada tahun ini meningkat. Hingga sepakan sebelum Hari Raya Kurban, ia telah menjual 80-an ekor.

Padahal, ramai-ramainya pembelian biasanya dimulai pada H-6.

“Tahun lalu sepanjang Idul Adha saya menjual 150an ekor kambing dan domba. Tahun ini sepertinya akan lebih banyak,” kata Fahmi Himawan, pedagang kambing dadakan di Jalan Kepiting.

Di tempat itu, Fahmi menjual kambing dan domba dengan berat antara 25-30 kilogram ke atas. Harganya bervariasi antara Rp 2,7 juta hingga Rp 3,5 juta.

Harga pada Lebaran Besar tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan harga di atas 10 persen.

“Naiknya sekitar Rp 400 ribu. Jadi apabila sebelumnya harganya Rp 3 juta, tahun ini jadi Rp 3,4 juta,” tambah dia.

Untuk stok di lapak dadakan itu, Fahmi mendatangkan ternak-ternak dari berbagai daerah di Banyuwangi.  (*)

iklan warung gazebo