Revitalisasi AWT mengusung konsep Desa Osing, menghadirkan keotentikan budaya Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi. Gugusan Rumah Osing yang dikelilingi taman bunga menjadi saksi bisu warisan budaya yang terjaga.
Namun, jangan kira AWT hanya untuk kegiatan pertanian. Ipuk menegaskan bahwa tempat ini juga menjadi wadah berbagai kegiatan lain. “Tempat ini tidak hanya untuk kegiatan pertanian, tetapi juga ada kegiatan lain. AWT ini bisa dijadikan tempat kegiatan lain, seperti seminar atau lainnya,” jelasnya. Bahkan acara Jagoan Banyuwangi pernah digelar di sini, membuktikan fleksibilitas AWT sebagai venue multifungsi.
Sepekan di AWT dimeriahkan dengan beragam acara menarik. Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2024 mengajak pengunjung menjelajahi tema “arsitektur dan air” melalui karya desainer lokal hingga nasional. Deretan acara lain tak kalah menarik: Fashion Show Batik dan Recycle (26 Juni), Presentasi Kostum BEC (27 Juni), Cosplay Show dan Sketsa on The Spot (30 Juni), Digital Library (1-5 Juli), Ngopi Bareng Pemuda (2 Juli), Senam Zumba (6 Juli), dan Workshop (7 Juli). Bahkan, Dinas Kependudukan hadir memberikan layanan Adminduk bagi warga.
Yang terbaik dari semuanya? Anda bisa menikmati semua keajaiban ini tanpa biaya. AWT dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
Jadi, tunggu apa lagi? Datanglah ke Agrowisata Tamansuruh dan nikmati sepekan penuh sensasi. Di sini, setiap sudut menawarkan pengalaman unik, setiap momen adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan tak terlupakan. Karena di AWT, wisata lengkap bukan hanya slogan, tapi janji yang terwujud.












