Seorang Bayi Meninggal Akibat DBD, Dinkes Jember Catat Ada 400 Kasus

by -1926 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono
Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono.

Jember, seblang.com – Seorang bayi yang baru berumur 9 bulan, meninggal akibat terdiagnosa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, mencatat sebanyak 400 kasus DBD yang terjadi selama bulan Januari dan Februari tahun 2024.

“Memang terjadi kenaikan jumlah kasus DBD. Jadi total selama tahun 2024, total ada 1.593 kasus yang terlaporkan. Tapi yang masuk kategori DBD itu sekitar 400 kasus. Nah sisanya baru Demam Dengue Fever bukan DBD,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (4/3/2024).

“Untuk Dengue Fever itu, kalau sudah parah, nantinya bisa jadi DBD. Apabila sudah muncul bercak merah, berarti mulai terkena Demam Berdarah,” sambungnya.

Untuk tahun 2024, kata dr. Hendro, tercatat ada 4 orang meninggal. Diantaranya 3 orang dewasa, dan 1 bayi.

“Nah kasusnya untuk si bayi ini, awalnya demam, kemudian dibawa ke rumah sakit dan sempat dirawat juga. Tapi karena kategorinya berat akhirnya si bayi meninggal karena mengalami dehidrasi. Karena memang bayi tidak kuat akan dehidrasi. Kalau orang dewasa masih mampu menahan dehidrasi. Tapi kalau bayi, akan cepat menurun daya tahan tubuhnya,” ungkapnya.

iklan warung gazebo