“Saat ditanya Bunga mengaku dipaksa untuk melayani nafsu bejat JN yang tidak lain adalah ayah angkatnya sendiri yang dilakukan sejak Agustus tahun 2023 lalu. Itupun dilakukan secara berulang-ulang yang disertai ancaman akan dibunuh, jika Bunga tidak melayani nafsu bejatnya,” ungkap SH, salah seorang kerabat dekatnya, Senin (1/4/2024).
Menurut SH, karena pihak keluarga tidak terima perbuatan JN terhadap Bunga, pihaknya melaporkan kasus persetubuhan yang disertai dengan ancaman ke Mapolres Situbondo, dengan terlapor JN.
“Kami berharap terlapor JN dihukum yang setimpal dengan perbuatannya, mengingat perbuatan JN telah menghancurkan masa depan SA. Apalagi SA masih berusia 17 tahun,” katanya.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno membenarkan laporan kasus persetubuhan, yang mengakibatkan korban hamil tujuh bulan, dengan terlapor JN Bapak angkatnya.
“Untuk mendalami kasus dugaan pencabulan tersebut, penyidik akan segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangannya,” pungkas Iptu Akhmad Sutrisno. (Kadari)
