Selain Puluhan Murid Masuk Jalur SNBP, Sebanyak 113 Siswa SMKN Ihya’Ulumudin Banyuwangi Langsung Kerja

by -107 Views
Wartawan: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

“Kami akan memastikan semua prosedur dan syarat terpenuhi sehingga siswa kami mendapatkan jaminan dalam bekerja, termasuk terkait besaran gaji yang akan mereka peroleh,” tegasnya.

Untuk menuju Indonesia Emas, Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi sangat berharap kepada seluruh siswa Indonesia khususnya di Banyuwangi dapat memasuki fase Indonesia Emas pada 2045 dengan memanfaatkan bonus demografi sebagai kekuatan ekonomi global dan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan berkompeten. Pendidikan vokasi di Indonesia, baik di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi, menjadi kunci utama SDM yang siap kerja.

Melalui Kepala Cabang Dinas pendidikan Kabupaten Banyuwangi Ahmad Jaenuri, pendidikan menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian utama.

Sebab, hal itu sebagai tolak ukur menyiapkan generasi pelajar SMK menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, tantangan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika) semakin kompetitif.

Beberapa industri bahkan sudah beralih pada teknologi. Untuk itu, sekolah vokasi atau SMK di kabupaten Pulau Jawa ujung timur ini harus terus beradaptasi terhadap hal ini.

“Dengan peningkatan, penguatan kapasitas, kemampuan, dan kompetensi yang dimiliki akan membuka peluang lulusan SMK untuk semakin diterima di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika).

Dan Alhamdulillah tingkat serapan lulusan SMK di banyuwangi terus meningkat,Ini semu berkat kerja sama dan kolaborasi antar sekolah dan wali murit, Semenjak saya di Banyuwangi yang saya lakukan dan terapkan terhadap sekolah ialah kolaborasi ,kordinasi dan berkreasi,” pungkasnya.///////

iklan warung gazebo