Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan bahwa sejumlah bidang usaha, seperti pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan, dan perbelanjaan, memiliki peluang besar untuk meraih keuntungan pada momen Nataru. Ia menekankan bahwa bidang usaha ini mendulang pendapatan signifikan, termasuk ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi, serta layanan jasa pengiriman barang.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, telah memprediksi bahwa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional. “Ada sekitar Rp80 triliun sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” ujar Sandiaga.
Momen Nataru tahun ini menunjukkan hasil positif bagi sektor perhotelan, memperkuat keyakinan pelaku usaha terhadap kontribusi positif keamanan yang dijaga oleh Polri.










