Sekolah-sekolah di Banyuwangi Didorong Mengelola Sampah Secara Berkelanjutan

by -1138 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com  – Sekolah di Banyuwangi didorong untuk menerapkan pengelolaan sampah secara baik dan berkelanjutan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan ini bagian dari Banyuwangi Hijau, program pengendalian sampah yang dicanangkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada tahun 2022 lalu.

Para promotor UKS sekolah di tingkat dasar dan menengah pertama dibimbing oleh tim promotor UKS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi dan Banyuwangi Hijau.

“Kami mendatangkan 20 promotor UKS untuk dibina. Mereka akan dibekali ilmu tentang pengelolaan sampah di sekolah,” kata Ketua Stikes Banyuwangi Soekardjo, dalam acara Praktik Baik Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan pada Program UKS di Stikes Banyuwangi, Selasa (27/6/2023).

Menurut Soekardjo, program pendampingan ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, sebanyak 12 sekolah telah lebih dulu didampingi dalam hal pengelolaan sampah.

Beberapa dari sekolah itu, kata dia, telah mampu menerapkan proses pengelolaan sampah dengan cara pemilahan. Para siswa di sekolah-sekolah tersebut juga mulai terbiasa untuk memilah sampah dan membuangnya sesuai jenis.

“Pengelolaan sampah harus dimulai dari dini. Caranya dengan mengubah perilaku dari sekolah. Ini selaras dengan program Banyuwangi Hijau,” tambahnya.

Bahkan, dua sekolah di Banyuwangi juga telah memiliki tempat penampungan sampah yang jaraknya ideal, yakni beberapa ratus meter dari ruang-ruang yang ada di sekolah.

iklan warung gazebo